Senin, 29 April 2013

Hand Hygiene Dance Competition RSJRW Lawang



Dalam upaya mendukung program pengendalian infeksi, Rabu (24 April 2013), RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang menggelar acara Hand Hygiene Dance Competition, yang bertema “Clean Your Hands, Save Lives!”.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun budaya cuci tangan di lingkungan rumah sakit khususnya bagi petugas kesehatan, pasien, dan keluarga pasien, sehingga akan terwujud rumah sakit yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.
Diikuti oleh 38 tim, masing-masing tim terdiri dari 3-5 orang yang terdiri dari Direksi,Dokter,Perawat,Staf Umum, dan seluruh unit yang berada di lingkungan RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang. Pemenang lomba nantinya akan ditunjuk sebagai Duta Hand Hygiene yang mewakili RSJRW Lawang dalam lomba Hand Hygiene Dance yang diadakan di RSSA Malang.
Berikut adalah urutan pemenang lomba :


Juara I ( Ruang Rawat Inap Sedap Malam ) 












Juara II ( Ruang Rawat Inap Seruni )

















Juara III ( Komite Medik )














Juara Harapan I ( Ruang Rawat Inap Perkutut )









Juara Harapan II ( Ruang Rawat Inap Kenanga )












Juara Harapan III ( Direktorat SDM dan Pendidikan )

Kamis, 11 April 2013

WORKSHOP PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI



Dalam rangka menciptakan tatakelola kepemerintahan yang baik sesuai arah kebijakan reformasi birokrasi diperlukan perbaikan disegala bidang diantaranya adalah  bidang kelembagaan organisasi yang bertujuan agar bisa berjalan efektif dan efisien. Maka pada Kamis kemarin (4 April 2013) telah diadakan Workshop Penyusunan Penetapan Kinerja dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai di RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang. Workshop yang bertempat di Gedung Arjuna lantai 3 digelar selama dua hari, dan dijadwalkan selesai pada Jumat 5 April 2013.

Diikuti oleh 86 peserta internal dan 3 orang peserta eksternal dari KKP Probolinggo, Workshop yang di nara sumberi oleh Giri Wurjandaru,SKM,MKes selaku Kabag Mutasi Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan RI tersebut bertujuan agar seluruh peserta mendapatkan persepsi yang sama tentang PP No 46 Tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja PNS  yang telah ada peraturan  pelaksanaannya yaitu Perka BKN no 1 Tahun 2013 yang mana penilaian kinerja nantinya akan dilakukan secara online per 1 Januari 2014.
Salah satu tujuan RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Lawang  dalam pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit adalah terwujudnya kecukupan standar ratio dan kualitas SDM yg kompeten, profesional dan berorientasi kepada pelanggan serta berlandaskan moral, etika dan hukum melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan baik internal maupun eksternal untuk mencapai SDM yang kompeten dan profesional diperlukan suatu ukuran yang jelas, objektif dan akuntabel/transparan.
Berdasarkan pasal 12 ayat (2)  UU No. 43 tahun 1999 tentang perubahan atas UU No.8 tahun 1974 tentang Pokok Pokok Kepegawaian ditentukan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri sipil yang profesional, bertanggung jawab, jujur, adil melalui sistem pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem Prestasi Kerja untuk lebih menjamin obyektifitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam  jabatan dan kesesuaian pangkat maupun dalam imbalan jasa / remunerasi.
Pada Saat ini RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang telah menerapkan penilaian kinerja yang mendekati sistem yang dipakai dalam PP 46 Tahun 2011 yang terdiri dari penilaian Disiplin Kerja, Perilaku Kerja, Prestasi kerja dan Variabel kategorik.
Penilaian tersebut digunakan sebagai dasar dalam pemberian jasa pelayanan setiap bulan , namun demikian penilaian belum terintegrasi kedalam penilaian DP3 dan belum secara nyata dapat mencerminkan penerapan Reward and Punishment.
Total data ketenagaan di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang per maret 2013 sebanyak 822 Orang yang terdiri dari 731 PNS dan 91 Non PNS. Menurut ABK, kebutuhan pegawai secara ideal adalah 1095 Orang sehingga masih ada kekurangan tenaga sebanyak  273 Orang.
Dalam sambutannya, Direktur Utama RSJRW, dr.Bambang Eko Sunaryanto,SpKJ mengatakan “Pada tahun 2013 usulan RSJRW melalui Silk Bezeeting yang telah dientry pada tgl 26- 28 Maret 2013 di Bandung sebanyak 177 orang untuk  formasi umum dan 5 orang formasi khusus. Untuk formasi khusus tenaganya sudah tersedia. Kami berharap Biro Kepegawaian dapat membantu agar dapatnya formasi tersebut bisa terpenuhi” terangnya.

Jumat, 05 April 2013

RSJ DR.RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG TURUT SERTA DALAM RAKERKESNAS REGIONAL TENGAH 2013



Rakerkesnas tahun 2013 dibagi dalam tiga regional, yaitu Regional Barat yang dilaksanakan di Jakarta, Regional Tengah dilaksanakan di Surabaya, dan Regional Timur yang dilaksanakan di Makasar.

RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang telah mengikuti Rakerkesnas Regional Tengah yang diselenggarakan pada 1-4 April 2013, bertempat di The Empire Palace Surabaya. Diikuti 10 provinsi diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTT dan NTB. Dengan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota dari masing-masing provinsi.
Penyelenggaraan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun ini bertema "Dengan Semangat Reformasi Birokrasi, Percepat Pencapaian MDG dan Persiapan Jaminan Kesehatan SJSN" bertujuan sebagai sarana Koordinasi dan Sinergisme antara Pusat dan Daerah dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan kesehatan Tahun 2013 guna mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan

 Menteri Kesehatan, dr.Nafsiah Mboi,SpA MPH membuka Rakerkesnas Regional Tengah pada Senin malam ( 1/4-/2013), selanjutnya beliau meninjau pameran kesehatan yang diisi berbagai unit-unit utama di lingkungan kesehatan.

Keikutsertaan RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang bergabung dengan Direktorat Bina Upaya Kesehatan, menampilkan pelayanan foto aura kepada para pengunjung serta memberikan pemahaman akan permasalahan kesehatan jiwa dengan media brosur. Stan RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang tampak ramai akan pengunjung yang sangat antusias ingin melakukan foto aura dan selanjutnya akan dibacakan hasilnya oleh psikolog. Menkes, dr.Nafsiah Mboi,SpA MPH pun tampak hadir mengunjungi stan Foto Aura.

Peringatan Hari Autis ke-6 ( 2 April 2013 )



Memperingati Hari Peduli Autis. RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang pada hari ini, Selasa (2 April 2013) melakukan apel pagi. Tahun ini merupakan tahun keenam peringatan World Autism Awareness Day. 

Tampak puluhan staf, dokter, perawat dan direksi yang hadir memeriahkan peringatan dengan memakai pakaian bernuansa biru.  Dalam sambutannya, Direktur Utama, Dr.Bambang Eko Sunaryanto,SpKJ.  Menghimbau agar seluruh masyarakat luas untuk dapat memahami para anak-anak autis. "Mereka adalah anak yang memiliki anugerah dan bakat khusus, peran kita untuk mereka adalah membantu mereka untuk berkomunikasi dan memberikan terapi, bersabarlah, berpikiran positif, kreatif, fleksibel dan objektif” ujarnya.
John (9th ) adalah salah satu penyandang autis yang dirawat di Poli Autis (Day care) RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang.  John menyandang autis sejak berusia satu tahun, Diketahui bahwa John tidak mempunyai orang tua dan sanak keluarga. Dia ditemukan oleh Dinas Sosial di jalanan. Saat ditemukan, keadaan John sangat memprihatinkan, selain mengalami sakit fisik (karena tertabrak mobil), dia juga menyandang autis. Namun berkat peran Dinas Sosial, terapis, psikolog, perawat di Poli Autis (Day Care) di RSJRW sejak tahun 2009 serta lingkungan sekitarnya, kini John tumbuh menjadi anak anak yang berprestasi, dia sudah bisa membaca, menulis, mengaji, membaca puisi, bahkan mengoperasikan komputer dia pun kini dapat berkomunikasi dengan baik.
Autisme bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada orang terdekat kita. Tidak semua penyandang autism memiliki IQ yang rendah, sebagian besar dari mereka justru memiliki IQ yang luar biasa. Hanya saja dalam kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi mereka berbeda.