Kamis, 31 Maret 2016

HIDUP LEBIH BAIK TANPA BANGKITAN EPILEPSI



Penyakit Epilepsi, tidak asing lagi di telinga kita. Berbagai stigma negatif terhadap Orang Dengan Epilepsi (ODE) masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap Epilepsi, RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang menggelar acara Peringatan Hari Epilepsi sedunia di Poli Klinik Umum pada Hari Kamis, Tanggal 24 Maret 2016. Momen yang biasa diperingati setiap tanggal 26 Maret ini diperingati 2 hari lebih awal dikarenakan penerapan kebijakan 5 hari kerja di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. 
Pada peringatan Hari Epilepsi Sedunia tahun ini RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mengangkat tema “Hidup Lebih Baik Tanpa Bangkitan Epilepsi”. Acara dihadiri oleh lebih dari 50 pasien dengan didampingi oleh keluarga dan dokter PPK tingkat 1 yang berada di sekitar lingkungan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Acara yang lebih dikenal dengan nama Purple Day ini,berlangsung selama± 3 jam, dimulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Diawali dengan laporan ketua panitia dr. Yeni Diah Kurniawati, MMRS, dilanjutkan sambutan dari Direktur Medik dan Keperawatan, dr. Didid Roesono Sp.KJ sekaligus membuka acara secara resmi disaksikan oleh Jajaran Direksi.
Pada kesempatan ini undangan dapat memperluas wawasan mengenai Epilepsi melalui paparan materi berjudul “Epilepsy Awareness” yang disampaikan oleh dr. Hari Susetyo Sp.S.dan “Diet Ketogenik” dari Ahli Gizi Tri Aristaningrum SGz. Selain menyimak paparan materi, undangan dapat berdiskusi seputar Epilepsi dengan para ahli. Sebagai tindak lanjut acara sekaligus sebagai upaya penguatan komunitas Epilepsi maka diakhir acara panitia bersama pasien dan keluarga membentuk Paguyuban Epilepsi yang nantinya dapat digunakan sebagai media silaturahmi sekaligus aktualisasi para ODE. (arum)