Kamis, 26 Juli 2012

Seminar Sehari, PERMASALAHAN HEPATITIS PADA STATUS KESEHATAN INDIVIDU DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK


Pendaftaran selambat-lambatnya tanggal 1 Agustus 2012. Acara tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2012 pukul 14.00 – 18.00 WIB, bertempat di Gedung Semeru, RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Jl.A.Yani Sumber Porong Lawang.
  • Umum : Masyarakat umum ( Medis atau Non Medis ) Institusi, Perusahaan, Mahasiswa, Dokter, Perawat, dll.
  • Staf RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang ( Perawat, Dokter, Mahasiswa )
Bagi yang berminat mengikuti Seminar Sehari, PERMASALAHAN HEPATITIS PADA STATUS KESEHATAN INDIVIDU DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK  dapat mendaftarkan diri  pada jam kerja di :
  • Susiati,SST,S.Pd             Hp. 08125263864
  • Dr.Gunawan                  Hp. 081553939254

Rabu, 25 Juli 2012

Pelatihan Pelayanan dan Pengembangan SDM dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Bagi Petugas Front Office


Contact Person :
  • Ribut Supriyatin, SST         Hp. 08123316038
  • Agus Sri Widodo, S.Sos    Hp. 082142919900
  • Tri Sedjati, SKM                Hp. 08125204799

Rabu, 18 Juli 2012

Auditor ISO SGS kembali mengaudit Sistem Mutu RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang



Pada bulan Januari 2005 RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang berhasil memperoleh Sertifikat ISO 9001 : 2000 dalam bidang Manajemen, Pelayanan RSJ dan Keswamas untuk jangka waktu 3 Tahun sampai dengan Desember 2007, untuk Tahun 2008 telah dilakukan sertifikasi ulang, dan  pada tanggal 8 April 2008 telah diterima sertifikat ISO 9001 – 2000  dari Badan Sertifikasi SGS untuk periode 3 tahun kedua.
Setiap periode 6 bulanan, Badan Sertifikasi SGS kembali melakukan audit untuk menilai bagaimana kesiapan pelayanan guna meningkatkan pelayanan prima dan memacu semangat untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Visite yang dilaksanakan pada  Senin,16 Juli 2012 kali ini merupakan visite ke empat dari siklus ke tiga sejak tahun 2005 oleh Surveyor dari SGS yaitu dr. Ratiningsih. Perencanaan audit kali ini selain untuk menjalankan audit di tiga unit di RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang juga untuk menutup temuan minor sebelumnya. Tiga Unit yang akan diaudit adalah Rehabilitasi Psikiatri, Ruang Rawat Inap Anak Remaja (Wijaya Kusuma) dan Instalasi Rehabilitasi Mental.

Kesimpulan dari audit yang telah dilaksanakan adalah sertifikat ISO 9001 – 2008 yang terhitung sudah tahun ke-8 pada tahun ini, penerapan sistem yang dijalankan di RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang secara global sudah cukup baik dan sertifikat masih bisa diteruskan, temuan yang didapat dari auditor eksternal diharapkan dapat dijadikan sarana untuk memperbaiki sistem manajemen mutu di RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang agar tidak ada temuan berulang dan menjadi lebih baik lagi.

Senin, 16 Juli 2012

Mencermati RS Pendidikan, RSJ Prof. Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Studi Banding ke RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang


RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang menerima kunjungan dari RSJ Prof. Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta  pada 12 Juli 2012. Tim sebanyak 12 orang tersebut diketuai  oleh dr. Aris Tambing, MARS selaku Direktur SDM dan Pendidikan RSJ Prof. Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka Studi Banding tentang RS Pendidikan yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang rinci, baik tentang segi perencanaan, tekhnis dan pendanaan dari Rumah Sakit Pendidikan. Rencananya, kegiatan studi banding ini dijadwalkan selama 2 hari yaitu 12 -13 Juli 2012.
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang yang resmi menjadi Rumah Sakit Pendidikan sejak Juni 2011, dipilih menjadi tujuan dari studi banding kali ini karena statusnya yang sudah terlebih dahulu menjadi Rumah Sakit Pendidikan. dan mempunyai core business yang sama dengan RSJ Prof. Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta.
dr.Bambang Eko Sunaryanto, Sp.KJ , Direktur Utama RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dalam diskusi kemarin menjelaskan “Seperti diketahui, Keuntungan yang didapat jika Sebuah Rumah Sakit berstatus RS pendidikan adalah pengakuan dari jejaring pendidikan, selain itu juga  dapat lebih mudah menganggarkan dana yang terkait dengan pendidikan, Jejaring kami dari RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang  berkaitan dengan  RS Pendidikan sampai saat ini antara lain Universitas  Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Malang, Univ. Hang Tuah Surabaya , Universitas Wijaya Kusuma Surabaya , dan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Sedangkan untuk bidang Non Kedokteran diantaranya Fakultas Psikologi, Keperawatan berasal dari seantero Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Mataram, Maluku, sampai Irian Jaya, maka dari itu kami berorientasi bagaimana memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada seluruh jejaring yang kami miliki. ” terang nya.
Mejawab pertanyaan tentang bagaimana pemenuhan SDM di RS Pendidikan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dengan luasnya jejaring yang dimiliki, Direktur SDM dan Pendidikan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, drg. Nurini Widayani,M.Kes mengatakan “Penanganan SDM di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dalam proses pendidikan yaitu posisi Bakordik diketuai oleh Direktur SDM Dan Pendidikan dibagi menjadi dua, yaitu Bakordik Medik dan Non Medik, Bakordik berkoordinasi dengan bagian DIKLIT dan DIKLAT juga bekerjasama dengan Instalasi untuk mengkoordinasikan pelaksanaan pendidikan, asrama dan akomodasi serta sarana dan prasarana. Selain itu, pihak Bakordik juga berkoordinasi dengan Bidang Medik tentang aturan penjadwalan. Jadi memang tidak harus Bakordik di Tiap Unit harus ada, ini dikarenakan posisi jabatan yang melekat, jadi dapat mempermudah kinerja kami” ujarnya

Dalam kunjungan studi banding kemarin, tidak hanya diisi dengan diskusi, tetapi studi banding ke masing-masing Pokja oleh Tim dari RSJ Prof. Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta yang sudah dibagi menjadi 5 tim dengan di fasilitatori Petugas yang telah ditunjuk. Tim juga melakukan Tour keliling Fasilitas RS Pendidikan, dan melakukan kunjungan ke Museum Kesehatan Jiwa dan Instalasi Psikogeriatri RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

Selasa, 03 Juli 2012

Khitan Massal, Salah Satu Bentuk Partisipasi RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang Akan Kesehatan Masyarakat.


( Rabu, 27 Juni 2012 )          
 Hospital Social Responsibility 


Masih dalam serangkaian kegiatan HUT ke 110 dan sebagai bentuk keperdulian kepada masyarakat, RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang menggelar khitanan massal. Bertempat di gedung ECT, acara khitanan massal yang bekerjasama dengan Instalasi Gawat Darurat RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang dan BRI Cabang Lawang sebagai sponsor utama ini diikuti oleh 33 anak.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Direktur SDM dan Pendidikan ( drg. Nurini Widayani,M.Kes ), Direktur Medik dan Keperawatan (dr.Wini Agus,Sp.KJ), Pejabat Struktural dan Fungsional serta orang tua wali khitan yang mendampingi. Dimulai pada pukul 07.30 WIB, dalam sambutannya, Dr. Aries Budianto,SpB selaku panitia kegiatan tersebut mengatakan bahwa “kami sangat berterimakasih atas partisipasi dan animo yang diberikan kepada masyarakat, serta mempercayai kami untuk melakukan kegiatan ini yang juga akan selalu diingat sebagai salah satu moment yang berarti dalam kehidupan adik adik-adik sekalian, kalau sewaktu-waktu butuh perawatan, UGD kami siap 24 jam melayani” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya, drg.Nurini Widayani juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud partisipasi RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat akan kesehatan masyarakat juga sebagai kewajiban sebagai orang muslim, serta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan secara simbolis oleh Dr.Wini Agus,Sp.KJ  kepada salah satu peserta khitan. 
Diiringi dengan Banjari Al-Manar, peserta khitan menuju Gedung ECT untuk memulai acara khitan massal pada hari itu.

Seminar Pendidikan Dokter Berkelanjutan III


Kamis, 29 Juni 2012, Masih dalam rangkaian kegiatan yang diadakan dalam rangka HUT ke 110 yang juga merupakan akhir dari serangkaian kegiatan HUT, RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang menggelar Seminar Pendidikan Dokter Berkelanjutan III, Continuing Medical Education : Selected Cases in Psychiatri, Surgery, Internal Medicine, Clinical Phatology, and Obstetric Gynecology yang bertempat di Gedung Pertemuan Semeru RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang,
Hadir pula sebagai pembuka acara, Direktur Medik dan Keperawatan (dr.Wini Agus,Sp.KJ) dan Direktur SDM dan Pendidikan (drg.Nurini Widayani,M.Kes). Dalam sambutannya, Dr.Wini Agus,Sp.KJ menyampaikan bahwa “RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang juga turut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan untuk menghadapi tantangan dan tuntutan perkembangan masyarakat, semoga dengan seminar ini bisa menjadi tambahan ilmu bagi kita semua”.
Dengan 6 orang narasumber yaitu dr. Mahmud Jumhur,SpOG ; dr.Aries Budianto,SpB ; dr.Marintik Ilahi,Sp.KJ ; dr.Irawan Sumantri,SpPK ; dr.Hardadi,Sp.PD ; dan dr.Yulia Fatima Bessing,Sp.KD materi yang disampaikan pada seminar kali ini antara lain seputar Unwanted Pregnancy, Rectal Bleeding, Hyperactivity in Children, General Check Up, Hypoglycemia, Bipolar Affective Dissorder. Dalam salah satu sesi materi “Unwanted Pregnancy” oleh dr.Mahmud Jumhur,Sp.OG mengatakan “masalah ini menjadi sangat krusial seperti fenomena gunung es, mengenai gejala unwanted pregnancy yang mempunyai efek yang sangat luas, salah satunya berimbas pada aspek psikologis keluarga, jadi harus diingat dan dikenali bagaimana gejalanya” ujarnya.
Seminar ini cukup diminati, terbukti dengan peserta yang mendaftar hingga 100 orang yang meliputi 20 peserta internal dan 80 peserta eksternal. “Seminar ini bertujuan agar RSJ Dr,Radjiman Wediodiningrat mempunyai wahana untuk menyegarkan kembali pengetahuan tentang kasus spesialisasi tertentu. Selain itu juga sebagai sarana pengenalan pelayanan, bahwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat bukan hanya Rumah Sakit Psikiatrik tetapi juga mempunyai banyak tenaga spesialis di bidang lain” terang dr.Yuniar Soenarko,Sp.KJ selaku ketua panitia seminar.


Ribuan Masyarakat Padati Kegiatan Jalan Sehat dalam rangka HUT ke 110 RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Minggu, 24 Juni 2012

Semakin meriah, dibuka dengan Marching Band dari TK Dharma Wanita RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang.
   
Ribuan masyarakat Lawang mengikuti jalan sehat dalam rangka memperingati HUT ke 110 RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang ( RSJRW ) yang jatuh pada tanggal 23 Juni 2012. Dimulai dari bawah gapura masuk  RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang kemudian berkeliling kampung dan perumahan sekitar wilayah Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, dan rute berakhir kembali di gapura masuk RSJRW. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh karyawan dan karyawati RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang yang hadir bersama istri, anak dan kerabat  serta masyarakat sekitar mulai dari lansia, dewasa, remaja sampai anak-anak. Animo dari peserta gerak jalan yang hadir sangat luar biasa, ribuan orang yang hadir pada saat itu diajak untuk senam aerobic bersama sebagai pemanasan sebelum melakukan kegiatan jalan sehat, lalu dilanjutkan dengan pelepasan balon oleh Direktur Utama RSJRW kegiatan ini dimulai dari pukul 07.00 – 15.00 WIB. 
Hiburan dan Senam Bersama sebelum memulai jalan sehat.
   Selain jalan sehat, acara ini dimeriahkan juga dengan bazar dan jajanan murah. serta menghadiahkan doorprize dari sponsor berupa sepeda gunung, televisi, kulkas, mesin cuci, kipas angin dan ratusan hadiah lainnya.
   Sebagai wujud rasa syukur, serta untuk memupuk kebersamaan dan mempererat silaturahmi, setelah Jalan Sehat kemudian disusul dengan acara tasyakuran di gedung Pertemuan Semeru RSJRW. Dihadiri kurang lebih 250 orang, yang terdiri dari 125 anak yatim, 27 pensiunan, dan para undangan antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Rekan Kerja, Camat Kabupaten Lawang dan Jajaran Muspika, dan lainnya. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan mewakili Bupati Malang menyampaikan bahwa, "selama ini RSJ telah banyak membantu untuk meningkatkan taraf Kesehatan Jiwa masyarakat, semoga dengan bertambahnya umur ini, RSJ dapat lebih baik lagi memberikan pelayanannya kepada masyarakat."ujarnya. 
  Sebelum pemotongan tumpeng, dalam kesempatan yang sama Direktur Utama RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang juga memberikan penghargaan dan tali asih kepada karyawan yang baru saja memasuki masa purna tugas. serta pemberian sumbangan kepada anak yatim dari Panti Asuhan Al Falah dan Yayasan Masjid Agung Malang.

Simbolis, Pemberian Tali Asih oleh Direktur Utama RSJRW kepada karyawan yang memasuki masa purna tugas.



Gedung Baru, Perluas Pelayanan Geriatri di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang


Lawang, 21 Juni 2012. 

Acara peresmian gedung baru di Instalasi Psikogeriatri RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang berlangsung di Gedung Baru yang letaknya tidak begitu jauh dari Instalasi Psiogeriatri RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Diresmikan oleh Dr. Bambang Eko Sunaryanto,Sp.KJ selaku Direktur Utama RSJRW, dihadiri pula oleh Pejabat Struktural dan Fungsional serta Para Kepala Ruang di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. 
Acara Tasyakuran dan Peresmian Gedung Baru Ruang Fisik Geriatri oleh Direktur Utama RSJRW ditandai dengan pemotongan tumpeng. Gedung Baru ini difungsikan sebagai Ruang Rawat Inap Geriatri Non Psikotik untuk umum.
Kepala Instalasi Psikogeriatri Dr.Yuniar Soenarko,Sp.KJ menjelaskan, pembangunan gedung ini sudah dimulai pada februari 2011, dan dicanangkan akan ada 30 bangunan pada saat selesai secara keseluruhan pembangunannya. Dan sampai saat ini sudah ada 3 gedung yang sudah beroperasi. Tujuan utama dari pengadaan gedung ini adalah agar pelayanan yang diberikan lebih mengarah pada pelayanan psikogeriatri yang dicita-citakan. Ada ruang psikogeriatri psikotik dan ada ruang fisik geriatric non psikotik.
Sementara itu, Direktur Utama RSJRW, Dr.Bambang Eko Sunaryanto,Sp.KJ dalam sambutannya juga sangat mendukung program psikogeriatri yang menjadi layanan unggulan dari RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang agar mempunyai konsep tersendiri program, sarana dan prasarana serta SDM yang unggulan yang diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada konsumen khususnya lansia / geriatri dan dapat menambah pemasukan dari rawat jalan, serta poli geriatri akan lebih hidup. 

Desain khusus, tanpa mengesampingkan keamanan, segala sisi ruang rawat inap untuk lansia dilengkapi dengan handrail.