Penyakit Epilepsi, tidak asing lagi
di telinga kita. Berbagai stigma negatif terhadap Orang Dengan Epilepsi (ODE)
masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Untuk menumbuhkan kesadaran dan
kepedulian masyarakat terhadap Epilepsi, RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
menggelar acara Peringatan Hari Epilepsi sedunia di Poli Klinik Umum pada Hari
Kamis, Tanggal 24 Maret 2016. Momen yang biasa diperingati setiap tanggal 26
Maret ini diperingati 2 hari lebih awal dikarenakan penerapan kebijakan 5 hari
kerja di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Pada peringatan Hari Epilepsi
Sedunia tahun ini RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mengangkat tema “Hidup
Lebih Baik Tanpa Bangkitan Epilepsi”. Acara dihadiri oleh lebih dari 50 pasien
dengan didampingi oleh keluarga dan dokter PPK tingkat 1 yang berada di sekitar
lingkungan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Acara yang lebih dikenal
dengan nama Purple Day ini,berlangsung selama± 3 jam, dimulai pukul 13.00
hingga 16.00 WIB. Diawali dengan laporan ketua panitia dr. Yeni Diah
Kurniawati, MMRS, dilanjutkan sambutan dari Direktur Medik dan Keperawatan, dr.
Didid Roesono Sp.KJ sekaligus membuka acara secara resmi
disaksikan oleh Jajaran Direksi.
Pada kesempatan ini undangan dapat
memperluas wawasan mengenai Epilepsi melalui paparan materi berjudul “Epilepsy
Awareness” yang disampaikan oleh dr. Hari Susetyo Sp.S.dan “Diet Ketogenik”
dari Ahli Gizi Tri Aristaningrum SGz. Selain menyimak paparan materi, undangan
dapat berdiskusi seputar Epilepsi dengan para ahli. Sebagai tindak lanjut acara
sekaligus sebagai upaya penguatan komunitas Epilepsi maka diakhir acara panitia
bersama pasien dan keluarga membentuk Paguyuban Epilepsi yang nantinya dapat
digunakan sebagai media silaturahmi sekaligus aktualisasi para ODE. (arum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar