Pada
peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Tahun 2014, Federasi Dunia untuk
Kesehatan Jiwa (World Federation of
Mental Health) menetapkan tema “Living With
Schizophrenia”. Dengan sub tema “Kepedulian
Keluarga dan Masyarakat dalam Pemberdayaan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
adalah sebuah seruan untuk mengajak
masyarakat agar dapat
hidup berdampingan dengan ODGJ.
Hal ini penting
karena penerimaan keluarga dan
masyarakat yang baik,
akan mendorong ODGJ
untuk dapat kembali ke masyarakat
dan produktif kembali.
Porkesremen
& Jambore Keswa IV 2014 kali ini merupakan salah satu
rangkaian kegiatan Peringatan
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dan
diadakan pada tanggal 26 s/d 29 November 2014 di RSJ Provinsi Kalimantan Barat
dalam bentuk
eksibisi kegiatan olah raga & pentas seni serta sidang Organisasi Arsawakoi
sebagai upaya menjalin silaturahmi dan meningkatkan kerja sama antar institusi
pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia.
Respon
dari berbagai unsur dan partisipan yang berkaitan dengan kesehatan jiwa dari
seluruh Indonesia sangat menggembirakan.
Tercatat 320 orang dari RSJ / RSKO Se Indonesia serta berbagai unsur praktisi,
akademisi maupun pemerhati kesehatan jiwa terdaftar sebagai peserta dalam
kegiatan tersebut.
Dalam
kegiatan ini RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang mengirim 21 orang sebagai
kontingen yang terdiri dari ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), Perawat, serta
Direksi untuk mengikuti berbagai macam agenda kegiatan antara lain Eksibisi
Olah Raga, Pentas Seni Budaya dan Daerah, Seminar Ilmiah bagi Keperawatan serta
Rapat Kerja Nasional Arsawakoi.
Berdasarkan
hasil Rakernas Arsawakoi, telah didapat kesepakatan bahwa kegiatan Porkesremen
dan Jambore Keswa tahun berikutnya akan diselenggarakan di Kalimantan Timur
yang bertempat di RSJ Atma Husada
Mahakam sebagai tuan rumah Porkesremen
& Jambore Keswa V Tahun 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar