Petugas tenaga kesehatan sangat
rentan tertular penyakit dari pasien yang ditangani. Kejadian
infeksi ini pastinya dapat menghambat
proses penyembuhan dan pemulihan pasien. Fenomena
tersebut pada akhirnya akan menyebabkan penurunan mutu pelayanan Rumah Sakit.
Sebagai langkah preventif dan promotif dalam pecegahan dan pengendalian
infeksi, Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang kembali
mengadakan Pelatihan PPI kepada IPCLN (Infection Prevention Control Link Nurse)
pada tanggal 14 April 2015 pukul 08.00 di Gedung Semeru.
Acara pelatihan yang diikuti oleh 44 peserta yang terdiri dari tenaga
keperawatan dan non-medis, dibuka oleh Ibu Mudjilah SST selaku ketua panitia
dan secara resmi dibuka oleh Jajaran Direksi RS yang diwakili oleh Bapak
Mashud, SE selaku Kabag Diklit. Pelatihan yang berlangsung selama 4 jam ini
diisi oleh Bapak Unix Cahya Husada, S.kep.Ns selaku pemateri utama, yang
menyampaikan beberapa informasi penting terkait dengan pencegahan dan
pengendalian infeksi.
Beberapa informasi penting yang disampaikan kepada peserta pelatihan
diantaranya pentingnya pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) yang
benar agar tidak tertular ataupun menularkan penyakit, peran dan tugas IPCLN, Hand
Hygiene, dan Kelengkapan dan cara penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) yang
benar. Untuk terus meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan kesehatan, Tim
PPI sebagai penyelenggara pelatihan menutup sesi pelatihan dengan materi “Surveilan
PPI”. Materi ini secara aktif melibatkan peserta pelatihan untuk bersama-sama
menginventarisasi dan memonitor kelengkapan standar pelayanan kesehatan yang
aman, untuk kemudian ditindaklanjuti dan dilengkapi demi peningkatan kualitas
pelayanan rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar