Lawang (05/12) - RSJ
Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang (RSJRW) melaksanakan pendampingan evakuasi
tiga korban pasung di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Evakuasi tersebut merupakan hasil kerjasama RSJRW dengan Dinas Sosial Provinsi
Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kab. Bojonegoro, Dinas Kesehatan Kab. Jember, serta Jajaran Muspika setempat. Evakuasi
pertama dilaksanakan di Desa Sumbang
Timun, Kec. Trucuk, Kab. Bojonegoro pada Jumat 25 November 2016, korban MS (43
th) dan telah terkena gangguan jiwa sejak 20 tahun yang lalu. MS sebelumnya sudah pernah dirawat di RSJRW
dan sempat membaik namun karena tidak berobat secara rutin MS kembali kambuh
mengganggu ketenangan keluarga dan masyarakat sekitar sehingga akhirnya
dipasung.
Evakuasi kedua
dilaksanakan pada Sabtu 03/12/2016 di Desa Andongsari, Kec. Ambulu dan Desa
Jubung Kec. Sukorambi Kabupaten Jember. Di Desa Ambulu, korban pasung kedua an
SG (52 th) selama 12 tahun terakhir menjalani kesehariannya di gubuk belakang
rumah dengan kondisi kaki terpasung balok kayu. Menurut M.Nauval Koordinator Tenaga
Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinas Sosial Kab. Jember sebelum terkena
gangguan jiwa SG adalah seorang seniman yang bekerja di Bali. Korban pasung ketiga yang berhasil dievakuasi
di Desa Jubung adalah BQ (45 th). BQ
yang mengalami gangguan jiwa sejak 1995 pernah membacok anggota keluarga dan
sering berbuat onar sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat, hal tersebut
yang menjadi latar belakang perangkat desa dan masyarakat memasung BQ sejak
tahun 2004 yang lalu.
Ditemui disela-sela
pembebasan pasung di Desa Ambulu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr. Sukesi, Apt, MARS menyatakan untuk lebih
meningkatkan upaya pembebasan pasung di wilayah Jawa Timur, pada 2017 nanti
Dinsos Prov Jatim akan meningkatkan jumlah pendamping pasung dari 110 menjadi
145 personel. Diharapkan dengan penambahan sumber daya tersebut permasalahan
pasung di Indonesia khususnya Jawa Timur dapat tertangani dengan lebih baik
lagi (asw,abf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar