Senin, 30 Maret 2015

PURPLE DAY, HARI KEPEDULIAN EPILEPSI SEDUNIA 2015



“Mari Hilangkan Stigma Negatif Epilepsi, Epilepsi Bukan Kutukan, Epilepsi Tidak Menular, Epilepsi Bisa Dikontrol”


Purple Day adalah gerakan seluruh dunia yang dimaksudkan untuk membangkitkan kepedulian terhadap epilepsi seluruh dunia. Pada tanggal 26 Maret setiap tahun, orang-orang di berbagai negara termasuk Antartika mengenakan warna ungu dan menyelenggarakan even-even untuk mendukung kepedulian terhadap epilepsi.


Purple Day didirikan di tahun 2008 oleh seorang anak berusia 9 tahun, Cassidy Megan dari Nova Scotia, Canada, dengan bantuan Asosiasi Epilepsi Nova Scotia (EANS). Cassidy memilih warna ungu bunga Lavender sebagai warna internasional untuk epilepsi. Bunga Lavender juga sering diasosiasikan sebagai lambang kesendirian dan kesepian yang mana perasaan itulah yang sering menghinggapi para penyandang epilepsi. Tujuan Cassidy untuk orang-orang yang menyandang epilepsi dimana pun berada mengetahui bahwa mereka tidak sendiri.

RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang juga menyelenggarakan acara pada tanggal 25 Maret 2015 yang bertempat di Klinik Kesehatan Umum berupa Family Gathering  Pengidap Epilepsi.

Klinik Pelayanan Umum di RSJRW (Neurologi) dalam satu bulan setidaknya menerima 83 kunjungan pasien penderita epilepsi yang berasal dari beberapa macam daerah di Jawa Timur. Oleh karena itu, kegiatan family gathering yang dihadiri oleh 74 orang yang terdiri dari keluarga dan pasien penderita epilepsi tersebut selain untuk peringatan hari Epilepsi Sedunia juga bertujuan untuk saling menguatkan dan memberi motivasi untuk berobat dan menghindari kekambuhan. Harapannya penderita epilepsi dapat hidup lebih baik dan lebih bermanfaat di masyarakat.

Selain itu, Seluruh Karyawan di RSJRW dihimbau untuk mengenakan warna ungu pada tanggal 26 Maret 2012 sebagai tanda kepedulian terhadap epilepsi. Selain itu juga dilakukan pendistribusian leaflet oleh Tim PKRS kepada pengunjung pada hari itu. 


Kamis, 12 Maret 2015

Pelatihan Capacity Building RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang Tahun 2015



Sebagai upaya peningkatan mutu kinerja SDM di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, telah digelar kegiatan Pelatihan Capacity Building dengan tema “Komunikasi Efektif dan Body Language” pada tanggal 4 s/d 7 Maret 2015.
Pelatihan yang diikuti 140 orang peserta tersebut dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Lawang dan dibagi menjadi 2(dua) gelombang masing-masing gelombang mendapat waktu pelatihan 2 (dua) hari. Peserta pelatihan terdiri dari berbagai unsur mulai dari staf, kepala ruang rawat inap, sampai staf instalasi di RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Capacity Building merupakan sarana edukasi melalui aktifitas-aktifitas yang menarik. Melalui program ini peserta diharapkan dapat mengeksplorasi alam dan berinteraksi dengan rekan kerja, dengan lebih akrab serta bersosialisasi terhadap lingkungan yang baru. Dalam rangka meningkatkan kinerja seseorang khususnya yang terkait dengan  perilaku, dirasa perlu tersediannya suatu program pelatihan yang terpadu, sistematik dan tepat yang dapat diimplementasikan secara bersama-sama.
Dengan pelatihan ini diharapkan self confidence goal (rasa percaya diri), Team building goal (kerjasama tim), dan Leadership goal (Kepemimpinan) pegawai dapat meningkat. Selain itu dapat menjalin rasa kemandirian, kebersamaan, dan kedisiplinan di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Semoga kegiatan capacity building ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan (sosialisasi) kepada para peserta di lingkungan RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang, meningkatkan rasa solidaritas antar sesama dan kinerja pegawai menjadi jauh lebih baik.