Senin, 04 Maret 2013

Tim RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang Tinjau Keluarga Pelaku Bunuh Diri



Kasus depresi dan bunuh diri belakangan ini dinilai cukup memprihatinkan karena angkanya cenderung meningkat. RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang (RSJRW) berperan sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan jiwa terus berupaya menangani masalah psikososial di masyarakat.

Tentu masih sangat jelas dalam ingatan, kejadian memilukan pada Keluarga JM (40th), warga Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Istrinya (MN, 30th ) Selasa,26 Februari 2013, gantung diri di belakang rumahnya setelah membunuh anak kandungnya, MAP (4th ). MAP diberi minuman yang dicampur racun serangga. Lalu MN menggunakan selendang yang digunakan untuk menggantung diri.
Dengan berkoordinasi dengan Puskesmas Singosari, kemarin, Sabtu (2 Maret 2013). 6 orang tim dari RSJ DR.Radjiman Wediodiningrat Lawang yang terdiri dari Psikiater, Psikolog, Penyuluh Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit dan Humas melakukan kunjungan dan peninjauan ke rumah korban pelaku bunuh diri di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Dalam kunjungannya, tim memberikan bantuan dan dukungan moril untuk keluarga yang ditinggalkan, serta mengkoordinasikan dengan tim terkait untuk memetakan daerah yang rentan terjadi kejadian serupa. RSJ DR.Radjiman Wediodiningrat Lawang siap membantu masyarakat untuk penunjukkan kader dan memberikan penyuluhan tentang penanganan depresi dan kesehatan jiwa.
 

Pencegahan depresi merupakan cara yang perlu mendapat perhatian. Banyak program pencegahan dilaksanakan dalam pengelolaan hidup telah memberikan bukti pada pengurangan kadar gejala depresi. Diantaranya dengan memperkuat perlindungan melalui sekolah berbasis program kognitif, keterampilan pemecahan masalah dan sosial anak-anak dan remaja; serta program pelatihan untuk orang tua. 

Depresi adalah masalah kejiwaan yang melanda di dunia dan mempengaruhi kita semua. Pada individu, masyarakat, dan tingkat nasional, sudah waktunya untuk mendidik diri sendiri tentang depresi dan mendukung mereka yang menderita masalah kejiwaan. Mari bersama-sama meningkatkan kembali awareness tentang bahaya gangguan jiwa terutama depresi yang tidak tertangani dengan baik, dan memicu tindakan bunuh diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar