Rabu, 07 Desember 2016

PENDAMPINGAN EVAKUASI KORBAN PASUNG DI BOJONEGORO DAN JEMBER JAWA TIMUR.

Lawang (05/12) - RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang (RSJRW) melaksanakan pendampingan evakuasi tiga korban pasung di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Jember, Jawa Timur. Evakuasi tersebut merupakan hasil kerjasama RSJRW dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kab. Bojonegoro, Dinas Kesehatan Kab. Jember,  serta Jajaran Muspika setempat. Evakuasi pertama dilaksanakan di  Desa Sumbang Timun, Kec. Trucuk, Kab. Bojonegoro pada Jumat 25 November 2016, korban MS (43 th) dan telah terkena gangguan jiwa sejak 20 tahun yang lalu.  MS sebelumnya sudah pernah dirawat di RSJRW dan sempat membaik namun karena tidak berobat secara rutin MS kembali kambuh mengganggu ketenangan keluarga dan masyarakat sekitar sehingga akhirnya dipasung. 
Evakuasi kedua dilaksanakan pada Sabtu 03/12/2016 di Desa Andongsari, Kec. Ambulu dan Desa Jubung Kec. Sukorambi Kabupaten Jember. Di Desa Ambulu, korban pasung kedua an SG (52 th) selama 12 tahun terakhir menjalani kesehariannya di gubuk belakang rumah dengan kondisi kaki terpasung balok kayu. Menurut M.Nauval Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinas Sosial Kab. Jember sebelum terkena gangguan jiwa SG adalah seorang seniman yang bekerja di Bali.  Korban pasung ketiga yang berhasil dievakuasi di Desa Jubung  adalah BQ (45 th). BQ yang mengalami gangguan jiwa sejak 1995 pernah membacok anggota keluarga dan sering berbuat onar sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat, hal tersebut yang menjadi latar belakang perangkat desa dan masyarakat memasung BQ sejak tahun 2004 yang lalu.
Ditemui disela-sela pembebasan pasung di Desa Ambulu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur,  Dr. Sukesi, Apt, MARS menyatakan untuk lebih meningkatkan upaya pembebasan pasung di wilayah Jawa Timur, pada 2017 nanti Dinsos Prov Jatim akan meningkatkan jumlah pendamping pasung dari 110 menjadi 145 personel. Diharapkan dengan penambahan sumber daya tersebut permasalahan pasung di Indonesia khususnya Jawa Timur dapat tertangani dengan lebih baik lagi (asw,abf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar