Tidak dapat dipungkiri bahwa citra yang melekat pada Rumah Sakit Jiwa
cenderung negatif, banyak orang berfikir bahwa Rumah Sakit Jiwa adalah tempat
yang menyeramkan, kotor, bahkan kumuh. “Oleh karena itu, kami tidak pernah
berhenti berupaya untuk mengubah citra masyarakat tentang Rumah Sakit Jiwa
Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang, salah satunya dengan kegiatan seperti ini”
ujar Heri Juwanto selaku Humas RSJRW.
Bertema “KAMI BEDA, KAMI BISA”, kegiatan Visual Arts Exhibition of Skizofrenic ini memamerkan karya lukis
penderita skizofrenia di RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang, mayoritas
lukisan yang dipamerkan dilukis oleh penderita yang sudah pulang. Tidak hanya
lukisan, ada beberapa karya yang lain seperti gantungan kunci, tatakan gelas, tas
laptop, tas hp dari bahan rajutan dan masih banyak lagi. Ini merupakan salah
satu metode terapi yang dipakai RSJRW, sebenarnya rehabilitan melewati 14 hari
masa rehabilitasi, dimana dalam rentang waktu tersebut digunakan untuk
mengetahui kecenderungan bakat minat rehabilitan, yang selanjutnya diarahkan di
bidang yang paling diminati.
Keterampilan yang didapat selama menjalani proses rehabilitasi diharapkan
dapat digunakan sebagai bekal rehabilitan saat sudah dinyatakan sembuh dan
kembali ke masyarakat, agar mempunyai kemampuan untuk mengembangkan bakatnya
bahkan dapat menghidupi dirinya sendiri lewat karya yang mereka buat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar