Memperingati Hari Peduli Autis. RSJ
Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang pada hari
ini, Selasa (2 April 2013) melakukan apel pagi. Tahun ini merupakan tahun keenam peringatan
World Autism Awareness Day.
Tampak puluhan staf, dokter, perawat dan direksi yang
hadir memeriahkan peringatan dengan memakai pakaian bernuansa biru. Dalam sambutannya, Direktur Utama, Dr.Bambang
Eko Sunaryanto,SpKJ. Menghimbau agar
seluruh masyarakat luas untuk dapat memahami para
anak-anak autis. "Mereka adalah anak yang memiliki anugerah dan bakat
khusus, peran kita untuk mereka adalah membantu mereka untuk berkomunikasi dan
memberikan terapi, bersabarlah, berpikiran positif, kreatif, fleksibel dan
objektif” ujarnya.
John
(9th ) adalah salah satu penyandang autis yang dirawat di Poli Autis
(Day care) RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang. John menyandang autis sejak berusia satu tahun,
Diketahui bahwa John tidak mempunyai orang tua dan sanak keluarga. Dia ditemukan
oleh Dinas Sosial di jalanan. Saat ditemukan, keadaan John sangat
memprihatinkan, selain mengalami sakit fisik (karena tertabrak mobil), dia juga
menyandang autis. Namun berkat peran Dinas Sosial, terapis, psikolog, perawat di
Poli Autis (Day Care) di RSJRW sejak tahun 2009 serta lingkungan sekitarnya,
kini John tumbuh menjadi anak anak yang berprestasi, dia sudah bisa membaca,
menulis, mengaji, membaca puisi, bahkan mengoperasikan komputer dia pun kini
dapat berkomunikasi dengan baik.
Autisme
bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada orang terdekat kita. Tidak semua
penyandang autism memiliki IQ yang rendah, sebagian besar dari mereka justru
memiliki IQ yang luar biasa. Hanya saja dalam kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi
mereka berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar