Kamis, 06 Oktober 2016

PENANGANAN KELUARGA ODGJ DI DESA LOSARI, KEC. SINGOSARI , KAB. MALANG.



LAWANG (05/10) - Banyaknya fenomena mengenai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menjadikan permasalahan kesehatan jiwa penting dalam kajian masalah kesehatan masyarakat. Secara umum beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang diantaranya faktor Somatogenik yang berkaitan dengan fisik biologis, Faktor Psikogenik yang berkaitan dengan psikologis dan faktor Sosiogenik yang berkaitan dengan sosial budaya serta lingkungan. Umumnya terjadinya gangguan jiwa merupakan interaksi kompleks diantara faktor-faktor di atas. Seperti yang dialami oleh keluarga Ibu LS warga Desa Losari, Kec. Singosari, Kab Malang, Jawa Timur. Beratnya permasalahan rumah tangga, faktor genetik, himpitan ekonomi dan faktor lingkungan yang kurang mendukung menjadikan Ibu LS (50 th) dan kedua anaknya RB (36 th) dan FN (28 th) mengalami gangguan jiwa selama puluhan tahun.
Rabu 05 Oktober 2016 RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang (RSJRW) bekerjasama dengan Puskesmas Ardimulyo dan Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinas Sosial Kab. Malang berhasil membawa Ibu LS dan RB untuk menjalani pengobatan di RSJRW. FN yang rencananya turut mendapatkan pengobatan saat ini masih harus menunggu kelengkapan administrasi di tingkat desa, dan akan segera mendapatkan pengobatan setelah berkas yang dibutuhkan telah dinyatakan lengkap. Kurangnya informasi dan pengetahuan keluarga mengenai penanganan terhadap ODGJ menjadikan Ibu LS sekeluarga belum pernah mendapatkan pengobatan sesuai dengan penyakit yang mereka derita. Gangguan Jiwa yang masih sering diasosiasikan dengan gangguan roh halus membuat pihak keluarga selama ini lebih memilih untuk berobat ke pengobatan alternatif.    
Fenomena Ibu LS dan keluarga merupakan salah satu contoh permasalahan kesehatan jiwa di masyarakat dan tentu masih banyak fenomena kesehatan jiwa lain yang belum tertangani. Penguatan penyebarluasan informasi dan edukasi bagi masyarakat mengenai  kesehatan jiwa, pencegahan, dan penanganan gangguan jiwa di masyarakat masih harus terus ditingkatkan agar jumlah penderita ODGJ dapat diturunkan (arum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar