Selasa, 08 Mei 2012

Berbagi Pengetahuan, Instalasi Binatu dan Diklit RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat gelar Pelatihan Manajemen Loundry



Lawang, Sabtu, 7 April 2012, Telah dilaksanakan Pelatihan Manajemen Loundry Rumah Sakit oleh Instalasi Binatu bekerjasama dengan DIKLIT RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.  Bertempat di Operation Room, pelatihan sejenis yang baru pertama kali digelar di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang ini diikuti oleh kurang lebih 60 orang peserta, diantaranya perwakilan dari RS Citra Medika Surabaya, RS Wava Husada Kepanjen, RS Husada Utama Surabaya, CV. Dharma Mandiri, CV. Mulia Abadi, CV. Phospatindo Perkasa, serta pemerhati laundry juga turut hadir pada pelatihan ini. 


Pelatihan dibuka oleh Jonjang Himawan P.S.Sos selaku Kepala Instalasi Binatu RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, didampingi Drg. Nurini Widayani, M.Kes, Direktur SDM dan Pendidikan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dan Drs. GATOT SUGIARTO, Psi, M.Si. Didasari pada masalah pentingnya pengelolaan linen yang baik dan benar sesuai dengan standart yang berlaku dan ditetapkan, seperti yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1204/MENKES/SK/X/2004 Bab.V Tentang Pengelolaan Tempat Pencucian Linen (Laundry) / Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, juga tertuang di dalam Buku Manajemen Linen Dirjen Pelayanan Medik Spesialistik Depkes. Materi yang disampaikan diantaranya tentang Manajemen Linen Rumah Sakit oleh Askar Romli, A.Md dari RS Husada Utama Surabaya, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Unit Loundry, serta Manajemen Loundry Rumah Sakit oleh Ramli Kusuma selaku Praktisi Loundry sebagai narasumber.

Binatu / Laundry Rumah Sakit berperan melakukan penanganan linen sedemikian rupa, sehingga mencegah terpaparnya mukosa membran dan kontaminasi mikroba terhadap pasien lain serta lingkungan, juga memutus mata rantai infeksi dengan melakukan dekontaminasi dan disinfeksi, selain itu juga berperan dalam pengendalian infeksi (menekan kejadian infeksi) pada pasien di Rumah Sakit. Binatu / Laundry menerima barang kotor dari user untuk diproses,  sehingga beresiko tinggi terkena infeksi nosokomial bagi staff, pasien juga bagi lingkungannya. Kegiatan-kegiatan di Binatu / Laundry meliputi pemilahan, pencucian, pengeringan, penyetrikaan, pelipatan, penyimpanan, pendistribusian dan perbaikan.

Unsur pencegahan baku yang harus dilakukan di Unit Laundry antara lain dengan melakukan cuci tangan yang benar karena kebersihan tangan adalah indikator kualitas patient safety juga tangan sebagai media transmisi patogen tersering di RS, penggunaan alat pelindung diri, manajemen dekontaminasi, manajemen limbak dan kesehatan petugas juga harus diperhatikan. 

Askarini Romli, A.Md juga memberikan pokok bahasan tentang jenis, sifat, stok linen, perencanaan dan perhitungan linen, perawatan linen dan pengolahan linen berwarna. Manajemen linen secara tepat dan benar akan menciptakan kondisi yang diinginkan yang sesuai dengan target. 
( Tinjauan langsung peserta Pelatihan Manajemen Loundry ke Instalasi Binatu RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang )

Sebelum acara penutupan, dalam kesempatan yang sama, peserta pelatihan juga diajak untuk melakukan kunjungan ke Instalasi Binatu RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Jonjang Homawan P.S.Sos  mengatakan ”selesainya pelatihan ini dengan berbekal pengetahuan serta wawasan yang diperoleh selama pelatihan, semoga bisa memberi motivasi dalam pelaksanaan kerja di masing-masing unit kerja terkait serta meningkatkan keterampilan pelaksana loundry di Rumah Sakit” ujar beliau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar