Jumat, 01 Juni 2012

Kunjungan Komisi IX DPR RI ke RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, cermati UU Kesehatan Jiwa.


RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang ( RSJRW ) menerima kunjungan kerja dari Komisi IX DPR RI, beranggotakan 2 orang, yaitu Dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ ( Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Demokrat )dan Dr. Dr. Eka Viora, Sp.KJ ( Kepala Pusat Intelegensia Departemen Kesehatan RI ). Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan sesuai dengan pasal 20A ayat 1, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yaitu Komisi IX DPR RI selalu memantau dan mengawasi berbagai program yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan sebagai salah satu mitra kerjanya.
Dr. Nova Riyanti, Sp.KJ, memberikan paparan tentang tujuan kunjungan kerja kali ini, terkait Prolegnas periode 2010 – 2014, bahwa semakin banyaknya daerah yang meminta penjelasan tentang Undang-Undang yang mengatur tentang Kesehatan Jiwa, agar UU ini lebih dikenal oleh masyarakat. Dari diskusi yang tersebut, didapatkan informasi bahwa system yang dipakai masih terfregmantasi. Kementrian Kesehatan harus bisa berkoordinasi dengan Kemeterian Sosial terkait dan RSJ seluruh Indonesia dalam penanganan gelandangan psikotik dan harmonisasi kerjasama yang efektif dan efisien. Hal ini berkaitan dengan harus adanya stakeholder antara DPR dan RSJ, bagaimana nantinya bisa membuat program yang strategis dan mengena ke masyarakat.  Disampaikan juga Perencanaan Program Psikogeriatri Nasional, yang juga merupakan Program Layanan Unggulan di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, jika memungkinkan harus diajukan anggarannya untuk tahun 2012. Diharapkan seluruh RS Jiwa di Indonesia seharusnya masing-masing juga mempunyai program unggulan yang dibanggakan dan bermanfaat bagi masyarakat agar bisa berpartisipasi dalam program kesehatan jiwa secara general.
Dr. Eka Viora, Sp.KJ juga menambahkan, Untuk menembus segmen pangsa pasar yang lebih luas, peluang yang tepat bagi RSJRW bahwa selain mengani kesehatan jiwa juga menangani psikogeriatri. Beliau menggambarkan populasi lansia ke depan akan lebih besar daripada jumlah Balita. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, juga merancang untuk mengangkat tema Lansia sebagai Side Plannya. Program Psikogeriatri ini harus ditindaklanjuti, sehingga RSJRW dapat menjadi center of excellence. Selanjutnya, Tim Kunjungan Kerja juga meminta RSJRW memfokuskan pada tingkat depresi pada ibu hamil karena berdampak pada kesehatan balita selama dalam kandungan, permasalahan demensia, serta pemberdayaan puskesmas dengan treatment cap.
Dalam kesempatan pertemuan pada hari itu, Direktur Utama RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Dr. Bambang Eko Sunaryanto, Sp.KJ berharap bahwa di tahun-tahun mendatang, setiap keluarga pasien yang masuk di RSJRW nantinya bisa diberikan edukasi bagaimana tatalaksana perawatan pasien di rumah. Sekaligus menyemarakkan sosialisasi gangguan jiwa di Provinsi Jawa Timur, RSJRW berpartisipasi dengan memberi pengarahan dan sosialisasi agar setelah pasien kembali ke masyarakat tidak diberi stigma dan menjadi masyarakat yang berguna.
Diharapkan kunjungan kali ini dapat memberi rujukan dan masukan bagi seluruh pihak khususnya RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar