RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang ( RSJRW ) menerima kunjungan kerja dari Komisi IX DPR RI, beranggotakan 2 orang, yaitu Dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ ( Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Demokrat )dan Dr. Dr. Eka Viora, Sp.KJ ( Kepala Pusat Intelegensia Departemen Kesehatan RI ). Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan sesuai dengan pasal 20A ayat 1, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yaitu Komisi IX DPR RI selalu memantau dan mengawasi berbagai program yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan sebagai salah satu mitra kerjanya.
Dr.
Nova Riyanti, Sp.KJ, memberikan paparan tentang tujuan kunjungan kerja kali
ini, terkait Prolegnas periode 2010 – 2014, bahwa semakin banyaknya daerah yang
meminta penjelasan tentang Undang-Undang yang mengatur tentang Kesehatan Jiwa,
agar UU ini lebih dikenal oleh masyarakat. Dari diskusi yang tersebut,
didapatkan informasi bahwa system yang dipakai masih terfregmantasi. Kementrian
Kesehatan harus bisa berkoordinasi dengan Kemeterian Sosial terkait dan RSJ
seluruh Indonesia dalam penanganan gelandangan psikotik dan harmonisasi
kerjasama yang efektif dan efisien. Hal ini berkaitan dengan harus adanya
stakeholder antara DPR dan RSJ, bagaimana nantinya bisa membuat program yang
strategis dan mengena ke masyarakat.
Disampaikan juga Perencanaan Program Psikogeriatri Nasional, yang juga
merupakan Program Layanan Unggulan di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang,
jika memungkinkan harus diajukan anggarannya untuk tahun 2012. Diharapkan
seluruh RS Jiwa di Indonesia seharusnya masing-masing juga mempunyai program
unggulan yang dibanggakan dan bermanfaat bagi masyarakat agar bisa
berpartisipasi dalam program kesehatan jiwa secara general.
Dr.
Eka Viora, Sp.KJ juga menambahkan, Untuk menembus segmen pangsa pasar yang
lebih luas, peluang yang tepat bagi RSJRW bahwa selain mengani kesehatan jiwa
juga menangani psikogeriatri. Beliau menggambarkan populasi lansia ke depan
akan lebih besar daripada jumlah Balita. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia,
WHO, juga merancang untuk mengangkat tema Lansia sebagai Side Plannya. Program
Psikogeriatri ini harus ditindaklanjuti, sehingga RSJRW dapat menjadi center of
excellence. Selanjutnya, Tim Kunjungan Kerja juga meminta RSJRW memfokuskan
pada tingkat depresi pada ibu hamil karena berdampak pada kesehatan balita
selama dalam kandungan, permasalahan demensia, serta pemberdayaan puskesmas
dengan treatment cap.
Dalam
kesempatan pertemuan pada hari itu, Direktur Utama RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat
Lawang, Dr. Bambang Eko Sunaryanto, Sp.KJ berharap bahwa di tahun-tahun
mendatang, setiap keluarga pasien yang masuk di RSJRW nantinya bisa diberikan
edukasi bagaimana tatalaksana perawatan pasien di rumah. Sekaligus
menyemarakkan sosialisasi gangguan jiwa di Provinsi Jawa Timur, RSJRW
berpartisipasi dengan memberi pengarahan dan sosialisasi agar setelah pasien
kembali ke masyarakat tidak diberi stigma dan menjadi masyarakat yang berguna.
Diharapkan
kunjungan kali ini dapat memberi rujukan dan masukan bagi seluruh pihak
khususnya RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar