“Ketahanan Mental Untuk Mengurangi Depresi dan
Resiko BunuhDiri”
Bunuh Diri dan Self Harm oleh dr.Yulia Fatimah Bessing,SpKJ |
Salah satu bentuk kegiatan yang
telah digelar kemarin adalah Seminar Sehari, dengan tema “Ketahanan Mental
Untuk Mengurangi Depresi dan Resiko Bunuh Diri” pada Selasa (22/09/12).
Diikuti 200 orang peserta, yang
terdiri dari perwakilan Kecamatan Lawang, Kapolsek Lawang, Danramil Lawang,
Puskesmas Lawang, RSUD Lawang, Dinas Pendidikan Lawang, Perwakilan Guru SMUN 1
Lawang, serta Mahasiswa D3 dan S1 Keperawatan STIKES Karya Husada Pare Kediri.
Sesi kedua adalah sesi materi. Materi
yang disampaikan antara lain Faktor, Gejala dan Strategi Terapi Depresi oleh Drs.Gatot
Sugiarto,Mpsi (Psikolog RSJRW). Bunuh diri, Apa Mengapa dan Bagaimana oleh Zaenal
Mutaqin (Ka.Bid Keperawatan RSJRW), serta Bunuh Diri dan Self Harm oleh dr.Yulia
Fatimah Bessing,SpKJ (Psikiater RSJRW), yang kemudian diakhiri dengan sesi diskusi
dan tanyajawab,
Depresi merupakan gabungan beberapa
faktor yang dapat terjadi pada siapa saja, perasaan sedih yang berkepanjangan,
kehilangan minat, tidak mempunyai motivasi serta gangguan penyerta seperti gangguan
pola tidur, pola makan, konsentrasi menurun dan keluhan lain seperti keluhan sakit
perut, keluhan pernafasan, keluhan nyeri/sakit tanpa sebab yang jelas bukan suatu
tanda kelemahan. Depresi bukan sesuatu yang dapat diubah dengan cepat dan diabaikan
begitu saja. Depresi yang berkepanjangan sangat berisiko memicu tindakan bunuh diri,
kondisi dimana orang berisiko untuk melakukan bunuh diri diantaranya skizofrenia,
mempunyai penyakit fisik/kronis, gangguan stress pasca trauma, riwayat keluarga
bunuh diri, kematian pasangan hidup, problem ekonomi dan lainnya.
Bila menemui tanda bunuh diri, segera
mencari bantuan dan bersikap empatik terhadap penderita, minimalkan stigma
terhadap penderita dan pengobatannya. Sebuah situs bernama www.janganbunuhdiri.net
muncul
karena terilhami maraknya aksi bunuh diri. Situs ini berfungsi untuk memberikan
konsultasi interaktif bagi mereka yang berfikir untuk melakukan aksi bunuh diri.
Hadir pula di facebook : janganbunuhdiri. Kementerian Kesehatan juga melakukan upaya
untuk mengurangi angka kematian karena kasus bunuh diri, Dibukanya hotline
service 500-454 atau 021-9696 9293 yang beroperasi selama 24 jam untuk menampung
keluhan, penelepon dapat leluasa menceritakan dan membagi segala permasalahannya
kepada petugas tanpa harus khawatir identitasnya diketahui orang lain. Begitupun
di RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
juga tersedia layanan Helpline Service 0341-424224. Diharapkan,
layanan ini dapat mengurangi angka depresi dan bunuh diri di Indonesia.
Kegiatan lainnya yang dikoordinir oleh
Instalasi PKMRS yang termasuk dalam rangkaian kegiatan sosialisasi peringatan hari
kesehatan jiwa sedunia 2012 dan hari pencegahan bunuh diri sedunia 2012, antara
lain :
1. Siaran Radio, pada Selasa,13 September
2012 dengan tema Pencegahan Bunuh Diri dan Selasa,9 Oktober 2012 dengan tema Depresi
: Sebuah Krisis Global di RRI Malang.
2. Sosialisasi
Peringatan HKJS 2012 dengan tema Depresi : Sebuah Krisis Global bagi pegawai RS
Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang pada Senin, 8 Oktober 2012 bertempat di
Halaman Gedung RS Jiwa Dr.RadjimanWediodiningrat Lawang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar