Rabu, 14 November 2012

RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang Peringati Hari Kesehatan Nasional ke 48 Tahun 2012



Senin (12/11/12) Dr.Bambang Eko Sunaryanto,SpKJ selaku Direktur Utama RSJRW memberikan arahan khusus untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 tahun 2012 yang diperingati setiap tanggal 12 November kepada seluruh pegawai dalam kegiatan Apel yang dilaksanakan setiap Senin pagi di halaman gedung kesekretariatan RSJRW.


Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November. Sejarah diperingatinya HKN bermula di Desa Kringinan, Jogjakarta. Di Desa inilah pada tahun 1959, Ir. Soekarno-presiden pertama kita berinisiatif melakukan penyemprotan DDT. Saat itu malaria masih menjadi permasalahan kesehatan yang serius di dalam negeri. Oleh sebab itu, kejadian tersebut merupakan peristiwa bersejarah di bidang kesehatan. Melalui Keputusan Menteri Kesehatan No. 64003/ KBN/ 218 Tahun 1964 ditetapkanlah tanggal 12 November sebagai HKN. Jadi 12 November 1964 adalah pertama kalinya HKN dirayakan, yang selanjutnya berlangsung setiap tahun hingga sekarang.

Dalam setiap peringatannya, HKN selalu mempunyai tema tertentu. Peringatan HKN Ke-48 tahun ini bertema “Indonesia Cinta Sehat, Ibu Selamat Anak Sehat “ yang digunakan sebagai momentum meningkatkan kepedulian terhadap masalah kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat sebagai upaya mendorong percepatan pencapaian target MDGs

Dalam arahannya beliau mengangkat tema HKN dan Hari Kesehatan Sedunia yang menitikberatkan pada permasalahan Lansia. Sesuai dengan program unggulan RSJRW yaitu Psikogeriatri. “Seperti yang telah kita ketahui, tanggal 7 April 2012 kemarin diperingati sebagai Hari Kesehatan sedunia. Organisasi Kesehatan sedunia (WHO) memberi tema “Ageing and Health”. Dengan tema ini WHO menyerukan untuk melakukan gerakan-gerakan yang menekankan pentingnya memperhatikan pelayanan kesehatan terhadap lansia. Penetapan “Ageing and Health” sebagai tema dalam hari kesehatan sedunia pada tahun 2012 ini juga dilandasi oleh kenyataan tentang semakin tingginya proporsi penduduk dunia yang berusia lanjut. Sementara itu pemerintah Indonesia mengambil tema, ‘’Menuju Tua: Sehat, Mandiri Dan Produktif ’’. Melalui tema ini, pemerintah ingin menyadarkan bahwa populasi penduduk lanjut usia semakin meningkat yang memberi makna meningkatnya kesehatan global” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, beliau menghimbau agar seluruh karyawan dan masyarakat bersama-sama menciptakan lingkungan ramah lansia yang mendorong kesehatan dan partisipasi aktif lansia, dengan program sebagai berikut : Mengusahakan jalur pejalan kaki (trotoar)yang aman dan nyaman di lingkungan sekitar rumah tinggal lansia, Mengkampanyekan angkutan umum yang aman,nyaman dan tempat khusus agar dapat digunakan lansia secara mandiri, Mengkampanyekan pasar/tempat umum yang dapat mendahulukan lansia, Melatih relawan, care giver dan keluarga di sekitar tempat tinggal lansia, Menyediakan layanan kesehatan yang ramah lansia, Melaksanakan pelayanan di Posyandu Lansia atau Pos Pembinaan Terpadu ( Posbindu ) meliputi pemeriksaan fisik dan mental emosional dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) Usia Lanjut sebagai alat pencatat dan pemantau untuk mendeteksi dini penyakit yang diderita, Memberikan penghargaan pada pengembangan Puskesmas dan RS yang Santun Usia Lanjut, Mengajak keluarga untuk melakukan perawatan kesehatan bagi lansia dan keluarga di rumah ( Home Care ) yaitu pemberian bantuan pangan, bantuan kebersihan, perawatan kesehatan, pendampingan, rekreasi, konseling dan rujukan, Meningkatkan peran serta lansia dalam pembuatan kebijakan publik ramah lansia, dan program-program lain terkait dengan kampanye penciptaan lingkungan ramah lansia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar