Senin (12/11/12) Dr.Bambang Eko Sunaryanto,SpKJ selaku Direktur Utama
RSJRW memberikan arahan khusus untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN)
ke 48 tahun 2012 yang diperingati setiap tanggal 12 November kepada seluruh
pegawai dalam kegiatan Apel yang dilaksanakan setiap Senin pagi di halaman
gedung kesekretariatan RSJRW.
Hari Kesehatan Nasional (HKN)
diperingati setiap tanggal 12 November. Sejarah diperingatinya HKN bermula di
Desa Kringinan, Jogjakarta. Di Desa inilah pada tahun 1959, Ir. Soekarno-presiden
pertama kita berinisiatif melakukan penyemprotan DDT. Saat itu malaria masih
menjadi permasalahan kesehatan yang serius di dalam negeri. Oleh sebab itu,
kejadian tersebut merupakan peristiwa bersejarah di bidang kesehatan. Melalui
Keputusan Menteri Kesehatan No. 64003/ KBN/ 218 Tahun 1964 ditetapkanlah
tanggal 12 November sebagai HKN. Jadi 12 November 1964 adalah pertama kalinya
HKN dirayakan, yang selanjutnya berlangsung setiap tahun hingga sekarang.
Dalam setiap peringatannya, HKN selalu mempunyai tema tertentu. Peringatan HKN Ke-48 tahun ini
bertema “Indonesia Cinta Sehat, Ibu Selamat Anak Sehat “ yang digunakan sebagai
momentum meningkatkan kepedulian terhadap masalah kesehatan ibu, anak dan gizi
masyarakat sebagai upaya mendorong percepatan pencapaian target MDG’s.
Dalam arahannya beliau mengangkat tema HKN dan Hari Kesehatan Sedunia
yang menitikberatkan pada permasalahan Lansia. Sesuai dengan program unggulan
RSJRW yaitu Psikogeriatri. “Seperti yang telah kita ketahui, tanggal 7 April
2012 kemarin diperingati sebagai Hari Kesehatan sedunia. Organisasi Kesehatan
sedunia (WHO) memberi tema “Ageing and Health”. Dengan tema ini WHO menyerukan
untuk melakukan gerakan-gerakan yang menekankan pentingnya memperhatikan
pelayanan kesehatan terhadap lansia. Penetapan “Ageing and Health” sebagai tema
dalam hari kesehatan sedunia pada tahun 2012 ini juga dilandasi oleh kenyataan
tentang semakin tingginya proporsi penduduk dunia yang berusia lanjut.
Sementara itu pemerintah Indonesia mengambil tema, ‘’Menuju Tua: Sehat, Mandiri
Dan Produktif ’’. Melalui tema ini, pemerintah ingin menyadarkan bahwa populasi
penduduk lanjut usia semakin meningkat yang memberi makna meningkatnya kesehatan
global” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, beliau menghimbau agar seluruh karyawan dan
masyarakat bersama-sama menciptakan lingkungan ramah lansia yang mendorong
kesehatan dan partisipasi aktif lansia, dengan program sebagai berikut : Mengusahakan
jalur pejalan kaki (trotoar)yang aman dan nyaman di lingkungan sekitar rumah tinggal
lansia, Mengkampanyekan angkutan umum yang aman,nyaman dan tempat khusus agar dapat
digunakan lansia secara mandiri, Mengkampanyekan pasar/tempat umum yang dapat
mendahulukan lansia, Melatih relawan, care giver dan keluarga di sekitar tempat
tinggal lansia, Menyediakan layanan kesehatan yang ramah lansia, Melaksanakan
pelayanan di Posyandu Lansia atau Pos Pembinaan Terpadu ( Posbindu ) meliputi
pemeriksaan fisik dan mental emosional dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat
(KMS) Usia Lanjut sebagai alat pencatat dan pemantau untuk mendeteksi dini
penyakit yang diderita, Memberikan penghargaan pada pengembangan Puskesmas dan
RS yang Santun Usia Lanjut, Mengajak keluarga untuk melakukan perawatan
kesehatan bagi lansia dan keluarga di rumah ( Home Care ) yaitu pemberian
bantuan pangan, bantuan kebersihan, perawatan kesehatan, pendampingan,
rekreasi, konseling dan rujukan, Meningkatkan peran serta lansia dalam
pembuatan kebijakan publik ramah lansia, dan program-program lain terkait
dengan kampanye penciptaan lingkungan ramah lansia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar