Kamis, 15 Maret 2012

PENGENDALIAN MARAH



MARAH
Adalah perasaan jengkel atau tidak senang yang timbul sebagai respons terhadap perasaan cemas yang dirasakan sebagai ancaman atau karena penyebab lainnya.

PENYEBAB MARAH
1.         Stres ( karena adanya konflik, tekanan, frustasi, dan krisis)
2.      Keadaan jasmani dan fisik yang terganggu (karena suatu penyakit, misal : influenza, sakit gigi, hipertensi).
3.         Pengaruh obat-obatan dan alkohol.
4.         Tujuan tidak tercapai.
5.         Tersinggung (diejek, diremehkan, dihina).
6.         Merasa diperlakukan berbeda.
7.         Ada penyimpangan norma (marah karena melihat pengemudi sepeda motor tidak mentaati lampu lalu lintas)
8.         Faktor keluarga yang sering bertikai, membentak, dan tidak cukup memiliki komunikasi emosional.
9.         Kepribadian yang belum matang.

TANDA-TANDA MARAH
1.       Fisik
Muka merah, pandangan tajam, nafas pendek, berkeringat, sakit fisik, tekanan darah meningkat.
2.       Emosi
Rasa terganggu, marah, jengkel, arogan
3.       Intelektual
Sarkasme, berdebat, mendominasi
4.       Sosial
Menarik diri, penolakan, kekerasan, tidak bermoral, kreativitas terhambat.
BAHAYA MARAH
Aktivitas simpatis meningkat karena meningkatnya hormon adrenalin yang dihasilkan oleh marah, mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Akibatnya tekanan darah akan meningkat. Apabila keadaan ini berlangsung terus menerus dapat menyebabkan hipertensi dan berbahaya bagi kesehatanorgan dalam tubuh, seperti jantung, ginjal, dan otak.

TUJUAN MARAH
1.       Sarana komunikasi
Memberitahu orang lain agar lebih berhati-hati dalam berbicara.
2.       Ungkapan perasaan
Agar orang lain lebih mengerti tentang apa yang terjadi pada dirinya.

RESPON TERHADAP MARAH
1.       Adaptif
Mampu menyatakan rasa marah tanpa menyakiti orang lain dan merasa lega
2.       Frustasi
Merasa gagal mencapai tujuan disebabkan tujuan yang tidak realistis
3.       Pasif
Diam saja karena merasa tidak mampu mengungkapkan perasaan yang sedang dialami
4.       Agresif
Tindakan destruktif terhadap lingkungan yang masih terkontrol
5.       Amuk
Tindakan destruktif dan permusuhan yang kuat dan tidak terkontrol

MANFAAT MARAH YANG TERKENDALI
1.       Tidak merugikan diri sendiri
2.       Tidak mengganggu orang lain
3.       Tidak menyakiti orang lain
4.       Tekanan darah lebih rendah dibandingkan orang yang memendam rasa marah atau orang yang marahnya tidak terkendali.

KERUGIAN MARAH YANG TIDAK TERKENDALI
1.       Dijauhi oleh kawan
2.       Orang pemarah sering gagal
3.       Kemarahan merusak ikatan perkawinan
4.       Permusuhan banyak disebabkan oleh kemarahan





CARA MENGENDALIKAN MARAH
1.       Membuat santai fisik dan fikiran
Mengendurkan urat leher, mengendurkan urat lengan, memejamkan mata dan melatih pernafasan.
2.       Tetap berkepala dingin
Cara terbaik untuk mengatasi marah adalah dengan mengetahui hal-hal yang memicunya dan mencegah agar faktor pemicu tersebut tidak sampai membuat seseorang kehilangan kontrol.
3.       Ubah cara berfikir
Pikirkan yang positif, misal “kekacauan ini bukan akhir dari segalanya kan?percuma saja saya marah-marah, toh tidak akan menyelesaikan masalah”.
4.       Ubah cara bicara
Bicaralah dengan baik, tidak kasar, tidak mengumpat, dan tidak memaki.
5.       Komunikasi
Tenangkan diri dan berpikir jernih, kemudian cobalah untuk mendengarkan apa yang dikatakan oleh lawan bicara anda dan pikirkan baik-baik sebelum menjawabnya.
6.       Alihkan dengan bercanda
7.       Ceritakan masalah secara terbuka
8.       Melakukan kegiatan yang dapat memperbaiki suasana hati
Missal menaruh vas bunga di meja kantor, menaruh lukisan pemandangan di ruang tamu.
9.       Miliki hati yang sabar dan penuh kelembutan
10.   Jangan pernah memendam rasa marah

(source : PKMRS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar