MARAH
Adalah perasaan jengkel atau tidak senang
yang timbul sebagai respons terhadap perasaan cemas yang dirasakan sebagai
ancaman atau karena penyebab lainnya.
PENYEBAB
MARAH
1.
Stres
( karena adanya konflik, tekanan, frustasi, dan krisis)
2. Keadaan
jasmani dan fisik yang terganggu (karena suatu penyakit, misal : influenza,
sakit gigi, hipertensi).
3.
Pengaruh
obat-obatan dan alkohol.
4.
Tujuan
tidak tercapai.
5.
Tersinggung
(diejek, diremehkan, dihina).
6.
Merasa
diperlakukan berbeda.
7.
Ada penyimpangan norma (marah karena melihat pengemudi
sepeda motor tidak mentaati lampu lalu lintas)
8.
Faktor
keluarga yang sering bertikai, membentak, dan tidak cukup memiliki komunikasi
emosional.
9.
Kepribadian
yang belum matang.
TANDA-TANDA
MARAH
1.
Fisik
Muka merah, pandangan tajam,
nafas pendek, berkeringat, sakit fisik, tekanan darah meningkat.
2.
Emosi
Rasa terganggu, marah, jengkel,
arogan
3.
Intelektual
Sarkasme, berdebat, mendominasi
4.
Sosial
Menarik diri, penolakan,
kekerasan, tidak bermoral, kreativitas terhambat.
BAHAYA
MARAH
Aktivitas simpatis meningkat karena
meningkatnya hormon adrenalin yang dihasilkan oleh marah, mengakibatkan
penyempitan pembuluh darah. Akibatnya tekanan darah akan meningkat. Apabila
keadaan ini berlangsung terus menerus dapat menyebabkan hipertensi dan
berbahaya bagi kesehatanorgan dalam tubuh, seperti jantung, ginjal, dan otak.
TUJUAN
MARAH
1.
Sarana
komunikasi
Memberitahu orang lain agar lebih
berhati-hati dalam berbicara.
2.
Ungkapan
perasaan
Agar orang lain lebih mengerti
tentang apa yang terjadi pada dirinya.
RESPON
TERHADAP MARAH
1.
Adaptif
Mampu menyatakan rasa marah tanpa
menyakiti orang lain dan merasa lega
2.
Frustasi
Merasa gagal mencapai tujuan
disebabkan tujuan yang tidak realistis
3.
Pasif
Diam saja karena merasa tidak
mampu mengungkapkan perasaan yang sedang dialami
4.
Agresif
Tindakan destruktif terhadap
lingkungan yang masih terkontrol
5.
Amuk
Tindakan destruktif dan
permusuhan yang kuat dan tidak terkontrol
MANFAAT
MARAH YANG TERKENDALI
1.
Tidak
merugikan diri sendiri
2.
Tidak
mengganggu orang lain
3.
Tidak
menyakiti orang lain
4.
Tekanan
darah lebih rendah dibandingkan orang yang memendam rasa marah atau orang yang
marahnya tidak terkendali.
KERUGIAN
MARAH YANG TIDAK TERKENDALI
1.
Dijauhi
oleh kawan
2.
Orang
pemarah sering gagal
3.
Kemarahan
merusak ikatan perkawinan
CARA
MENGENDALIKAN MARAH
1.
Membuat
santai fisik dan fikiran
Mengendurkan urat leher,
mengendurkan urat lengan, memejamkan mata dan melatih pernafasan.
2.
Tetap
berkepala dingin
Cara terbaik untuk mengatasi
marah adalah dengan mengetahui hal-hal yang memicunya dan mencegah agar faktor
pemicu tersebut tidak sampai membuat seseorang kehilangan kontrol.
3.
Ubah
cara berfikir
Pikirkan yang positif, misal
“kekacauan ini bukan akhir dari segalanya kan?percuma saja saya marah-marah, toh tidak
akan menyelesaikan masalah”.
4.
Ubah
cara bicara
Bicaralah dengan
baik, tidak kasar, tidak mengumpat, dan tidak memaki.
5.
Komunikasi
Tenangkan diri
dan berpikir jernih, kemudian cobalah untuk mendengarkan apa yang dikatakan
oleh lawan bicara anda dan pikirkan baik-baik sebelum menjawabnya.
6.
Alihkan
dengan bercanda
7.
Ceritakan
masalah secara terbuka
8.
Melakukan
kegiatan yang dapat memperbaiki suasana hati
Missal menaruh
vas bunga di meja kantor, menaruh lukisan pemandangan di ruang tamu.
9.
Miliki
hati yang sabar dan penuh kelembutan
10.
Jangan
pernah memendam rasa marah
(source : PKMRS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar